Pantun Enam Kerat

Apa didapat orang memburu,
Dapat rusa jantan betina,
Sedang bersembunyi di celah batu;
Bila mendapat bunga yang baru,
Bunga yang lama tidak berguna,
Adat dunia sudah begitu.

Apa diharap padi seberang,
Entah berderai entahkan tidak,
Entah dimakan pipit melayang;
Apa diharap kekasih orang,
Entah bercerai entahkan tidak,
Entah makin bertambah sayang.

Kota Lukut tempat semayam,
Raja Haji datang mengepung,
Banyak pedati ikut bersama;
Jangat ikut resmi ayam,
Bertelur sebiji riuh sekampung,
Mengagung bukti sebesar hama.

Tempayan pecah jangan diterap,
Boleh dibuat pengisi dedak,
Dedak basah penjemur padi;
Saya miskin apa diharap,
Budi tiada bahasa pun tiada,
Emas perak jauh sekali.

Kalau anak pergi ke rantau,
yu beli belanak pun beli,
Ikan parang beli dahulu;
kalau anak pergi merantau,
Ibu cari sanak pun cari,
Induk semang cari dahulu.